Jurnal Lingkar Mutu Pendidikan

PENGARUH KEBIASAAN TIDUR TERHADAP FOKUS BELAJAR SISWA: TIDUR AWAL VS. BEGADANG

Wahyu Purwanto, Najibah Balasad, Ries Ardianto, Puji Lestari — Fri, 27 Jun 2025 00:00:00 +0700

Pembiasaan tidur cepat memainkan peran penting dalam meningkatkan kualitas konsentrasi belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan dampak antara kebiasaan tidur cepat dan kebiasaan begadang terhadap konsentrasi belajar siswa kelas IX di SMP Al Ikhlash Lumajang pada tahun ajaran 2024/2025. Penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara dan observasi terhadap 32 siswa yang dibagi berdasarkan pola tidur mereka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa yang tidur lebih awal (sebelum pukul 22.00) memiliki tingkat konsentrasi belajar rata-rata sebesar 85%, sementara siswa yang sering begadang (setelah pukul 24.00) hanya mencapai 60%. Temuan ini menunjukkan bahwa durasi dan kualitas tidur memiliki pengaruh signifikan terhadap kemampuan kognitif siswa, terutama konsentrasi saat pembelajaran. Implikasi dari penelitian ini mendukung pentingnya pembiasaan tidur sehat sebagai strategi peningkatan kualitas pendidikan

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP MELALUI PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION BERBANTUAN GEOGEBRA MATERI BANGUN RUANG

Sigit Wibowo, Bagus Adi Saputro, Achmad Buchori — Fri, 27 Jun 2025 00:00:00 +0700

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan efektivitas pendekatan Realistic Mathematic Education berbantuan GeoGebra ditinjau dari perbedaan, ketuntasan, dan peningkatan pemahaman konsep siswa dalam materi bangun ruang. Jenis penelitian ini adalah Quasi Experiment Research atau eksperimen semu yang menggunakan desain Nonequivalent Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SD se-Gugus Pangeran Diponegoro Kecamatan Warungasem, sedangkan sampel penelitiannya yaitu siswa kelas IV SD Negeri Pesaren 02 sebagai kelas eksperimen dan SD Negeri Pesaren 01 sebagai kelas kontrol. Data dikumpulkan dengan teknis tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai signifikasi pada uji-t adalah 0,000<0,05 yang berarti bahwa siswa yang mendapatkan pembelajaran dengan pendekatan Realistic MathematicS Education berbantuan GeoGebra memiliki pemahaman konsep yang lebih baik dibandingkan dengan siswa yang mendapatkan pembelajaran konvensional. Pemahaman konsep matematika kelas eksperimen mencapai rata-rata nilai 85 dengan ketuntasan klasikal 100%. Pemahaman konsep matematika juga meningkat dengan n-gain sebesar 0,566 dan termasuk pada kriteria sedang. Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa Pendekatan Realistic Mathematics Education berbantuan GeoGebra terbukti efektif terhadap pemahaman konsep matematika siswa.

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN TPS-RI UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS DESKRIPSI

Retmaniar Karima, Ijah Rochimah — Fri, 27 Jun 2025 00:00:00 +0700

Hasil observasi dan dokumentasi menunjukkan bahwa keterampilan menulis teks deskripsi siswa SD Negeri Sawahjoho 01 masih rendah sehingga dibutuhkan pengembangan model pembelajaran inovatif yang kontekstual, bermakna, dan berpusat pada siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model pembelajaran Think Pair Share (TPS) menjadi Think Pair Share - Reflection and Improvement (TPS-RI) dalam meningkatkan keterampilan menulis teks deskripsi siswa Sekolah Dasar. Jenis penelitian yang digunakan adalah Research and Development (R&D) dengan model ADDIE dengan tahapan: Analiyze, Design, Development, Implementation, dan Evaluations. Teknik pengumpulan data menggunakan angket, observasi, tes esai, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa model pembelajaran TPS-RI memenuhi kriteria valid, praktis, dan efektif. Penilaian dari 3 validator ahli materi memperoleh rata-rata skor 3,59 dengan kategori sangat valid. Hasil uji kepraktisan melalui observasi pelaksanaan pembelajaran memperoleh rata-rata skor 3,62 dengan kategori sangat baik, respon guru memperoleh rata-rata skor 3,47 dengan kategori sangat praktis, dan respon siswa memperoleh skor rata-rata 3,40 dengan kategori sangat praktis. Penerapan model pembelajaran TPS-RI juga dapat meningkatkan keterampilan siswa dalam menulis teks deskripsi dari nilai rata-rata 54,40 menjadi 83,60 dengan ketuntasan klasikal 96%. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa pengembangan model pembelajaran TPS-RI dapat meningkatkan keterampilan menulis teks deskripsi siswa.

EVALUASI DAN ANALISIS PENERAPAN KURIKULUM MERDEKA DI SEKOLAH MENENGAH ATAS

Deny Hadi Siswanto, Kintoko — Fri, 27 Jun 2025 00:00:00 +0700

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penerapan Kurikulum Merdeka pada siswa kelas X di SMA Muhammadiyah Mlati. Penelitian melibatkan 18 guru dan 72 siswa kelas X sebagai populasi, dengan seluruh siswa dijadikan sampel melalui teknik total sampling. Metode yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan analisis data secara deskriptif. Data diperoleh melalui observasi, wawancara, kuesioner observasi, serta studi dokumentasi yang berkaitan dengan implementasi kurikulum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan Kurikulum Merdeka di SMA Muhammadiyah Mlati telah berjalan dengan baik, terlihat dari mayoritas responden yang memberikan penilaian “Sangat Baik” terhadap pelaksanaan kurikulum dalam angket yang disebarkan. Hal ini menunjukkan bahwa kurikulum telah diterapkan secara efektif. Temuan ini sejalan dengan penelitian sebelumnya yang menyatakan bahwa pendekatan personalisasi dalam pembelajaran mampu membantu siswa mengejar ketertinggalan secara lebih efisien. Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, diharapkan pelaksanaan Kurikulum Merdeka dapat semakin optimal dan memberikan kontribusi positif bagi kemajuan pendidikan di SMA Muhammadiyah Mlati

PENGEMBANGAN FLASHCARD BERBASIS AUGMENTED REALITY MELALUI MODEL ADDIE GUNA MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA SD

Hidayat Hidayat, Kena — Fri, 27 Jun 2025 00:00:00 +0700

Media pembelajaran konvensional seperti buku teks dan metode ceramah seringkali dianggap kurang menarik dan tidak mampu memfasilitasi pengembangan keterampilan berpikir kritis secara optimal. Penelitian ini menggunakan metode penelitian pengembangkan model ADDIE yaitu pengembangan media flashcard berbasis augmented reality. Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan media AR untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa SD. Teknik pengambilan data dalam penelitian ini adalah validasi dari para ahli, yaitu ahli media, bahasa, dan ahli materi, melalui wawancara, observasi, dan tes untuk mengukur keterampilan berpikir kritis siswa. Analisis data dilakukan dengan penyajian data dan penarikan kesimpulan dan data kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan flashcard berbasis Augmented Reality (AR) secara signifikan meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa. Peningkatan skor terjadi di semua aspek, dengan Identifikasi Masalah meningkat dari 65 ke 82, Pengumpulan Data dari 68 ke 77. Hal ini menunjukkan bahwa siswa lebih mampu mengenali, mengolah, menafsirkan, serta menyampaikan informasi dengan lebih baik. Secara keseluruhan, flashcard berbasis AR terbukti efektif dalam meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan membuat pembelajaran lebih interaktif serta menarik

P5RA DENGAN TEMA BANGUNLAH JIWA DAN RAGANYA CEGAH KASUS PERUNDUNGAN VERBAL DI LINGKUNGAN SEKOLAH

Erna Sari Agusta, Yasmiarti — Fri, 27 Jun 2025 00:00:00 +0700

Kasus perundungan di sekolah terus meningkat, bahkan beberapa diantaranya berakhir pada tindakan yang sangat merugikan seperti kekerasan fisik, trauma, atau penurunan prestasi akademik. Kasus perundungan dapat terjadi karena kurangnya pengetahuan tentang perundungan itu sendiri. Untuk menciptakan sekolah yang aman dari perundungan maka perlu adanya edukasi baik dalam bentuk pembelajaran maupun proyek anti perundungan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak proyek P5RA dengan Tema Bangunlah Jiwa dan Raganya terhadap kasus perundungan verbal di sekolah. Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas 7 MTsN 28 Jakarta yang berjumlah 194 orang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilaksanakan dalam 3 tahap, yaitu tahapan identifikasi, upaya tindak lanjut, dan pemantauan hasil kegiatan. Instrumen pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini yaitu tes, angket, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan persentase setiap indikator tes pemahaman perundungan menjadi lebih dari 75%. Selain itu, terdapat penurunan persentase peserta didik yang menjadi pelaku perundungan, mengalami perundungan verbal, melakukan perundungan di kelas, dan meningkatnya persentase peserta didik yang memiliki rasa aman di sekolah, sikap empati, menolak perundungan, serta melaporkan kasus perundungan. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa proyek P5RA dengan Tema Bangunlah Jiwa dan Raganya dapat mengatasi dan mencegah kasus perundungan di sekolah.