PERAN KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI PENDIDIK PADA PROGRAM PENDIDIKAN GURU PENGGERAK DI SEKOLAH DASAR
DOI:
https://doi.org/10.54124/jlmp.v20i1.96Kata Kunci:
peran kepala sekolah, motivasi, guru penggerak.Abstrak
Program guru penggerak yang sekarang sedang gencar-gencarnya digaungkan oleh kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk menghasilkan pemimpin pembelajaran yang dapat meningkatkan mutu atau kualitas pendidikan di Indonesia, membutuhkan kepala sekolah-kepala sekolah yang dapat memotivasi guru-guru untuk mengikuti program ini. Program ini akan terlaksana dengan baik bila motivasi guru yang mengikuti program ini meningkat. Semangat untuk menggerakkan guru untuk mengikuti program ini adalah dari kepala sekolah sebagai pemimpin di sebuah lembaga pendidikan. Kepala sekolah dapat meningkatkan kualitas sekolah yang dipimpinnya menjadi guru-guru yang inovatif, reflektif, mandiri, dapat berkolaborasi, dan berpihak pada murid sesuai dengan nilai-nilai yang ada pada diri guru penggerak.Hambatan dan tantangan yang terjadi harus dilawan dengan kekuatan dari dalam diri guru yang dengan gigih ingin mengembangkan diri menjadi guru pembelajar. Metode yang digunakan untuk penelitian ini adalah jenis kualitatif dengan teknik pengambilan data menggunakan teknik wawancara.Sampel adalah 11 Sekolah Dasar yang di ambil secara random. Kepala sekolah diharapkan dapat memberikan motivasi kepala guru-guru, agar program guru penggerak untuk meningkatkan kualitas pembelajaran bermanfaat bagi pendidikan di Indonesia.
Unduhan
Referensi
Adi, I. G. P., Bagia, I. W., & Cipta, W. (2019). Pengaruh Promosi Jabatan dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Pegawai. Bisma: Jurnal Manajemen, 5(1), 52-59.
Dewi, P. (2021). Pengaruh Flipped Learning Terhadap Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Di Sd Negeri 3 Parepare. Al-Athfal: Jurnal Pembelajaran Dan Pendidikan Anak Usia Dini, 3(2), 91-110.
Dudung, A. (2018). Kompetensi profesional guru. JKKP (Jurnal Kesejahteraan Keluarga Dan Pendidikan), 5(1), 9-19.
Firdaus, F. (2020). Esensi Reward dan Punishment dalam Diskursus Pendidikan Agama Islam. Jurnal Pendidikan Agama Islam Al-Thariqah, 5(1), 19-29.
Gramedia.com (https://www.gramedia.com).
Handayani, S. W. E. (2013). PERSUASI. Jurnal Mimbar Bumi Bengawan, 4(10). Febianti, Y. N. (2018). Peningkatan motivasi belajar dengan pemberian reward and punishment yang positif. Edunomic: Jurnal Ilmiah Pendidikan Ekonomi Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, 6(2), 93-102.
Http://Sekolah.Penggerak.Kemdikbud.Go.Id) tahun 2022
Jannah, A., Iskandar, S., & Sumitra, I. T. (2012). Pengaruh Potensi Guru Dan Prasarana Terhadap Kinerja Guru Serta Implikasinya Pada Kualitas Pelayanan SMP Negeri 7 Bandung. Jurnal Ekonomi, Bisnis & Entrepreneurship, 6(2), 77-84.
Lutfi, A., & Winata, A. Y. S. (2020). Motivasi Intrinsik, Kinerja dan Aktualisasi Diri: Kajian Konseptual Perkembangan Teori. Jurnal Pamator: Jurnal Ilmiah Universitas Trunojoyo, 13(2), 194-198.
(Laporan Nasional PISA 2018 Indonesia). Pendidikan Indonesia Belajar Dari Hasil PISA 2018) Balitbang Kemendikbud(2019)
Muflihah, A., & Haqiqi, A. K. (2019). Peran kepala sekolah dalam meningkatkan manajemen mutu pendidikan di madrasah ibtidaiyah. Quality, 7(2), 48-63.
Mulyasa, H. E. (2021). Menjadi guru penggerak merdeka belajar. Bumi Aksara.
Mulyasa, H.E. (2020). Menjadi Guru Penggerak Merdeka Belajar. Bumi Aksara 2020 (P.10)
Musfah, J. (2012). Peningkatan kompetensi guru: Melalui pelatihan dan sumber belajar teori dan praktik. Kencana.
Nahar, N. I. (2016). Penerapan teori belajar behavioristik dalam proses pembelajaran. NUSANTARA: jurnal ilmu pengetahuan sosial, 1(1).
Prabowo, A. ( Tahun ). Apakah Saya Bisa Menjadi Penggerak?. LPPM Unnes.
Rahayu, A. (2014). Peran Kepala Sekolah Sebagai Motivator Dalam Pengoptimalan Kinerja Guru Dan Karyawan Di SMK Yayasan Pendidikan Ekonomi Cilacap. Universitas Negeri Yogyakarta.
Sibagariang, D., Sihotang, H., & Murniarti, E. (2021). Peran Guru Penggerak Dalam Pendidikan Merdeka Belajar Di Indonesia. Jurnal Dinamika Pendidikan, 14(2), 88-99.
Sijabat, O. P., Manao, M. M., Situmorang, A. R., Hutauruk, A., & Panjaitan, S. (2022). Mengatur Kualitas Guru Melalui Program Guru Penggerak. Journal Of Educational Learning And Innovation (Elia), 2(1), 130-144.
Sudirman, (2007) Pengertian Motivasi Menurut Para Ahli. Dosen Pendidikan.
Undang-Undang Guru Dan Dosen
Veirissa, A. H. (2021). Kualitas Guru Di Indonesia. In Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana (PROSNAMPAS) (Vol. 4, No. 1, Pp. 267-272).
Wuryandani, W., Maftuh, B., & Budimansyah, D. (2014). Pendidikan Karakter Disiplin Di Sekolah Dasar. Jurnal Cakrawala Pendidikan, 33(2).
Yusri, Y. (2017). Strategi Pembelajaran Andragogi. Al-Fikra: Jurnal Ilmiah Keislaman, 12(1), 25-52.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Jurnal Lingkar Mutu Pendidikan

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
-
Attribution — You must give appropriate credit, provide a link to the license, and indicate if changes were made. You may do so in any reasonable manner, but not in any way that suggests the licensor endorses you or your use.
-
NonCommercial — You may not use the material for commercial purposes.
-
NoDerivatives — If you remix, transform, or build upon the material, you may not distribute the modified material.
- No additional restrictions — You may not apply legal terms or technological measures that legally restrict others from doing anything the license permits.