IMPLIKASI ASESMEN KOMPETENSI MINIMUM TERHADAP PROSEDUR PEMBELAJARAN LITERASI MEMBACA
DOI:
https://doi.org/10.54124/jlmp.v19i2.89Kata Kunci:
AKM, prosedur pembelajaran, literasi membacaAbstrak
Tujuan penelitian ini adalah memotret implikasi AKM pada prosedur pembelajaran literasi membaca pada guru Bahasa Indonesia di MGMP Bahasa Indonesia wilayah 1 Jakarta Timur. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan melakukan survei sebagai instrumen pengambilan data penelitian yang dikuatkan dengan wawancara pada sekolah sampel. Data penelitian adalah 15 satuan pendidikan yang Guru didalamnya menjadi anggota Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Indonesia di wilayah 1 Jakarta Timur tingkat SMA dengan responden sebanyak 28 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru sudah melaksanakan implikasi AKM terhadap prosedur membaca 68%. Implikasi AKM terhadap prosedur pembelajaran Literasi Membaca : 1. Guru mengetahui hasil AKM tahun 2021 khusus guru Bahasa Indonesia adalah kemampuan siswa sampel AKM di masing-masing sekolah yang dikunjungi; 2. Guru Bahasa Indonesia menyikapi hasil AKM tersebut dengan merencanakan pembelajaran menggunakan strategi membaca, dan 3. Guru Bahasa Indonesia memperkenalkan prosedur membaca kepada guru mata pelajaran lain.
Unduhan
Referensi
Abidin, Yunus, Tita Mulyati, hana Yunansah. (2018) Pembelajaran Literasi: strategi meningkatkan kemampuan literasi matematika, sains, membaca, dan memulis. Jakarta: Bumi Aksara.
Abduh, Moch. 2020. “Peningkatan Kompetensi Peserta Didik Melalui AKM (Asesmen Kompetensi Nasional). Makalah. Disajikan dalam Webinar Lembaga Komite Sekolah Nasional (LKSN) di Jakarta 18 Agustus 2020.
Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan. 2020. Asesmen Nasional: AKM, Survey Karakter, dan Lingkungan Belajar. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Bank Soal AKM.https://pusmejar.kemdkbud.go.id/akm/ Febriastuti, Yunita Dwi. 2013. Peningkatan Kemandirian Belajar Siswa SMP Negeri 2 Geyer Melalui Pembelajaran Inkuiri Berbasis Proyek. Skripsi: Universitas Negeri Semarang. Semarang.
Marhaeni, A. A. I. N. (2020). Asesmen Kompetensi Minimum (AKM). WEBINAR Universitas Pendidikan Ganesha.
Cahyana, Ade. 2020. “Prospek AKM Dan Survei Karakter: Memperkuat Basis Praliterasi Dan Pranumerasi Usia Dini.” In Banpaudpnf Kemendiikbud, , 1–4. https://banpaudpnf.kemdikbud.go.id/upload/download-center/Prospek AKM dan survei karakter - memperkuat basis_1591186022.pdf
Gloria, Ria Yulia. 2012. “Pentingnya Asesmen Alternatif Dalam Meningkatkan Kemampuan Berpikir Dan MembacaIlmiah Siswa Pada Pembelajaran Biologi.” Jurnal Scientiae Educatia 1(April): 1–17.
Nehru, Nio Awandha. 2019. “Asesmen Komptenesi Sebagai Bentuk Perubahan Ujian Nasional Pendidikan Indonesia: Analisis Dampak Dan Problem Solving Menurut Kebijakan Merdeka Belajar.” Journal of Chemical Information and Modeling 53(9): 1689–99.
Wulan, Ana Ratna. 2001. “Pengertian Dan Esensi Konsep Evaluasi, Asesmen, Tes, Dan Pengukuran.” In FMIPA Universitas Pendidikan Indonesia, , 1–12.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2022 Jurnal Lingkar Mutu Pendidikan

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
-
Attribution — You must give appropriate credit, provide a link to the license, and indicate if changes were made. You may do so in any reasonable manner, but not in any way that suggests the licensor endorses you or your use.
-
NonCommercial — You may not use the material for commercial purposes.
-
NoDerivatives — If you remix, transform, or build upon the material, you may not distribute the modified material.
- No additional restrictions — You may not apply legal terms or technological measures that legally restrict others from doing anything the license permits.