PEMANFAATAN LITERASI DIGITAL KEAGAMAAN DALAM MENUMBUHKAN SIKAP MODERASI BERAGAMA SISWA
DOI:
https://doi.org/10.54124/jlmp.v21i1.125Kata Kunci:
literasi digital, sikap moderasi beragamaAbstrak
Ruang digital seringkali menjadi sumber belajar keagamaan bagi siswa. Fenomena tersebut memberikan dampak positif dan negatif. Digitalisasi memudahkan dalam mendapatkan konten-konten keagamaan secara cepat dan luas. Namun maraknya konten hoaks dan ujaran kebencian dalam konten dapat berakibat mengikis sikap moderasi beragama siswa. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kuantitatif melalui metode survey untuk mendeskripsikan secara kuantitatif kecendrungan literasi digital dan sikap moderasi beragama. Studi kasus dilakukan pada siswa MTsN 28 Jakarta. Hasil penelitian menemukan bahwa literasi digital keagamaan siswa berada pada kategori baik. Siswa menguasai kemampuan ICT, berpikir kreatif dan imajinatif, berpartisipasi dalam ruang digital, berkomunikasi melalui media teknologi digital, mencari dan menyeleksi informasi, berpikir kritis dalam berkontribusi dan menganalisis, sejalan dengan konteks sosial dan budaya, dan menjamin keamanan saat mengeksplorasi informasi, berkreasi, dan berkolaborasi dengan teknologi digital. Sikap moderasi beragama siswa pun berada pada kategori sangat baik. Siswa mempunyai sikap komitmen kebangsaan, toleransi, anti kekerasan, dan akomodatif terhadap budaya dengan sangat baik. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa literasi digital keagamaan berdampak pada sikap moderasi beragama siswa. Oleh karena itu, diperlukan penguatan program-program literasi keagamaan di lembaga pendidikan melalui media digital untuk mempekuat sikap moderasi beragama siswa.
Unduhan
Referensi
Akhmadi, A. (2019). Moderasi Beragama Dalam Keragaman Indonesia Religious Moderation in Indonesia ’ S Diversity. Jurnal Diklat Keagamaan, 13(2), 45–55.
Davidovitch, N. (2018). The Potential and Risks of Internet Use as Permitted by Jewish Law Case Study: Internet Use by Students of a Religious High School – by Default or by Choice? Journal of Education and E-Learning Research, 5(2), 96–101.
Dinata, K. B. (2021). Analisis Kemampuan Literasi Digital Mahasiswa. Edukasi: Jurnal Pendidikan, 19(1), 105-119.
Faiqah, N., & Pransiska, T. (2018). Radikalisme Islam Vs Moderasi Islam: Upaya Membangun Wajah Islam Indonesia Yang Damai. Al-Fikra : Jurnal Ilmiah Keislaman, 17(1), 33.
Falloon, G. (2020). From digital literacy to digital competence: the teacher digital competency (TDC) framework. Educational Technology Research and Development, 68(5), 2449–2472.
Hanafi, A. A., Rosadi, I., Imam, I. K., Sari, R. I., & Hidaya, Y. (2022). Strategi Guru dalam Menumbuhkan Sikap Moderat di Madrasah Andi. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 8(July), 149–155.
Kementerian Agama. (2019). Tanya Jawab Moderasi Beragama. Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI.
Kementerian Agama RI. (2020). Peta Jalan (Roadmap) Penguatan Moderasai Beragama Tahun 2020-2024. Kementerian Agama.
Muhidin, M., Makky, M., & Erihadiana, M. (2021). Moderasi Dalam Pendidikan Islam dan Perspektif Pendidikan Nasional. Reslaj : Religion Education Social Laa Roiba Journal, 4(1), 22–33.
Nasionalita, K. &. (2020). Indeks literasi digital generasi milenial di Kabupaten Bandung. Jurnal Ilmu Komunikasi, 18(1), 32-47.
Natanael, Y., & Ramdani, Z. (2021). Developing Instrument and Property Testing of Religious Moderation Scale Psychometry. Tatar Pasundan, 15(2), 196–208.
Naufal, H. A. (2021). Literasi Digital. Persfektif, 1(2), 195-202.
Saimroh, Salman, I., Basri, H. H., Muzayanah, U., Ta’rif, Saepudin, J., & Habibah, N. (2022). Muslim Students’ Smartphone Use and Religious Practices: a Correlation Study and Affecting Factors. Tianjin University Science and Technology, 55(07:2022), 64–81.
Sari, E. D. K., Rosadi, M., Nur, M., & Bahri, S. (2020). Literasi Keagamaan Mahasiswa di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Jurnal Emanasi, Jurnal Ilmu Keislaman Dan Sosial (Vol 3, No. 1, April 2020), 3(1), 1–32.
Sari, W. K., & Nada, E. I. (2020). Analisis Literasi Digital Calon Guru Kimia Dalam Pelaksanaan Ppl Berbasis Virtual Di Masa Pandemi Covid-19. Orbital: Jurnal Pendidikan Kimia, 4(2), 111–121.
Sila, M. A., & Fakhruddin. (2020). Indeks kerukunan umat beragama 2019. In Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Makassar (Vol. 19).
Suci rahayu rais, nurlaila, jovial dien, maik, & y dien, albert. (2018). Kemajuan Teknologi Informasi Berdampak Pada Generalisasi Unsur Sosial Budaya Bagi Generasi Milenial. Jurnal Mozaik, 10, 61–71.
Tamah, S. M. (2020). Secondary school language teachers’ online learning engagement during the COVID-19 pandemic in Indonesia. ournal of Information Technology Education: Research, 19, 803-832.
Ummah, I. I. (2021). Urgensi Syiar Moderasi dalam Bingkai Kerukunan Beragama melalui Media Sosial. Prosiding Nasional, 4(November), 147–168.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Lingkar Mutu Pendidikan
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
-
Attribution — You must give appropriate credit, provide a link to the license, and indicate if changes were made. You may do so in any reasonable manner, but not in any way that suggests the licensor endorses you or your use.
-
NonCommercial — You may not use the material for commercial purposes.
-
NoDerivatives — If you remix, transform, or build upon the material, you may not distribute the modified material.
- No additional restrictions — You may not apply legal terms or technological measures that legally restrict others from doing anything the license permits.