PENGEMBANGAN MEDIA BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH AGAR MENARIK MINAT PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH
DOI:
https://doi.org/10.54124/jlmp.v21i1.114Kata Kunci:
Pengembangan media belajar, Minat peserta didik, Pembelajaran sejarahAbstrak
Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui penerapan penggunaan media belajar dalam pembelajaran sejarah pada pesera didik di SMA PKP Jakarta Islamic School. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif deskriptif. Tekhnik penelitian ini menggunakan tekhnik observasi serta wawancara dengan narasumber. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa adanya penggunaan media belajar pada pembelajaran sejarah dan cukup terlaksana dengan baik
Unduhan
Referensi
Anggito, A & Johan Setiawan. (2018). Metodologi Penelitian Kualitatif. Sukabumi: Jejak Publisher.
Arsyad, Azhar. (2009). Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers.
Arsyad, Azhar. (2014). Media Pembelajaran. Jakarta: Pt Rajagrafindo Persada.
Bungin, M. Burhan. (2007). Penelitian Kualitatif: Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik, dan Ilmu Sosial Lainnya. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Creswell, J.W., (2015). Penelitian Kualitatif dan Desain Riset: Memilih Diantara Lima Pendekatan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Dewitt, D., Alias, N., Siraj, S., Yaakub, M. Y., Ayob, J., & Ishak, R. (2013). The potential of Youtube for teaching and learning in the performing arts. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 103, 1118–1126. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2013.10.439
Hamalik, Oemar. (2009). Dasar-Dasar Pengembangan Media. Bandung: Pt Remaja Rosdakarya.
Ismaniati, C. (2010). Penggunaan Teknologi Informasi dan Komuniaksi dalam Peningkatan Kualitas Pembelajaran. Universitas Yogyakarta.
Kemendikbud. (2016). Silabus Mata Pelajaran Sekolah Menengah Atas/Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah/Madrasah Aliyah Kejuruan (SMA/SMK/MA/MAK) Mata Pelajaran Sejarah Indonesia. Jakarta
Martinis Yamin. (2007). Strategi Pembelajaran Berbasis Kompetensi. Jakarta: GP Press.
Moleong, L.J. (2012). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Munadi, Yudhi. (2013). Media Pembelajaran Sebuah Pendekatan baru. Jakarta: Referensi.
Prastowo, Andi. (2015). Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. Yogyakarta: Diva Press.
Sanjaya, Wina. (2006). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana.
Sari, M. (2016). Inovasi Pembelajaran Produktif Abad 21 dengan Smartphone dalam Pembelajaran Sejarah. Prosiding Seminar Pendidikan Nasional: Universitas Sebelas Maret.
Simanjuntak, D. (2013). Peranan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Kurikulum 2013. Jurnal Pendidikan Penabur. Vol.12:21.
Slameto. (2010). Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.
Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan RND. Bandung : Alfabeta.
Supardan. (2011). Pengantar Ilmu Sosial. Jakarta: Bumi Aksara.
Suryani Dan Agung. (2012). Strategi Belajar Dan Mengajar. Yogyakarta: Ombak.
Warsita, B. (2008). Teknologi Pembelajaran Landasan & Aplikasinya. Jakarta: Rineka Cipta.
Widja, I Gde. (1989). Pengantar Ilmu Sejarah: Sejarah dalam Perspektif Pendidikan. Semarang: Satya Wacana.
Yunus, Hadi Sabari. (2010). Metodologi Penelitian Wilayah Kontemporer. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Lingkar Mutu Pendidikan
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
-
Attribution — You must give appropriate credit, provide a link to the license, and indicate if changes were made. You may do so in any reasonable manner, but not in any way that suggests the licensor endorses you or your use.
-
NonCommercial — You may not use the material for commercial purposes.
-
NoDerivatives — If you remix, transform, or build upon the material, you may not distribute the modified material.
- No additional restrictions — You may not apply legal terms or technological measures that legally restrict others from doing anything the license permits.